Revolusi di Timur Tengah

Menurut Wiranto, apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini, seperti di Tunisia, Mesir, Bahrain, Yaman, Libia, adalah hal yang WAJAR. Mengapa? Pada saat rakyat merasa pemerintah tidak dapat menjalankan mandat yang diberikan, maka sangatlah rasional dan wajar bila rakyat mengambil langkah-langkah kuat untuk mengoreksi bahkan sampai menghentikan/mencabut mandat yang diberikan. Apa yang terjadi di Timur Tengah mengingatkan kita bahwa "penerima mandat" tidak boleh bermain-main dengan mandat yang diterima dari rakyat. Hendaknya kepercayaan yang diberikan oleh rakyat dipergunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat, bukan golongan tertentu atau bahkan kepentingan pribadi semata.

2 komentar:

  1. Pembela agama islam3 Maret 2011 pukul 18.21

    Menurut bapak.. kalau sebagian besar masyarakat meminta pemerintah utk menghapus Ahmadyah.. tapi sampai sekarang masih ragu2 dalam mengambil keputusan, apakah dia tidak menjalankan mandat rakyat...? malah sekarang pemerintah membuat pasukan anti anarkis untuk menghapus teman2 ormas yang menperjuangkan ajaran agamanya.
    kami minta saran sama bapak harus bagimana sikap kami melihat sikap pemerintah kita yg seperti ini...? apakah masalah di lybia harus terjadi dinegara kita ini....??

    BalasHapus
  2. Ada dua hal yang membuat pemimpin gagal. Yang pertama ia terlalu banyak berpikir sehingga terlambat mengambil keputusan. Dan yang kedua ia cepat mengambil keputusan tanpa berpikir.

    Mungkin dalam masalah Ahmadiyah pemerintah masuk pada kategori yang pertama, sehingga masalahnya cenderung akan berlarut-larut.
    Perlu diingat dalam setiap pengambilan keputusan, pemimpin dihadapkan pada resiko-resiko yang harus ditanggung. Keputusan yang terbaik adalah yang beresiko terkecil dan sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat. Kuncinya pemerintah tetap harus mengambil keputusan.

    Tugas kita adalah mengingatkan pemerintah pada kewajibannya yaitu melayani kepentingan rakyat bukan demi mempertahankan kekuasaan semata. Saya pribadi yakin pemerintah tahu solusinya, karena ini bukanlah masalah baru di Indonesia.

    Saya yakin kita semua tidak ingin memiliki nasib yang sama dengan yang terjadi di libya. Namun ini bukan hal yang mustahil terjadi. Jika pemerintah terus-menerus mengambangkan setiap keputusan yang nyata-nyata harus diambil, rakyat akan bergerak dengan sendirinya.

    BalasHapus