Banyak pihak yang mempertanyakan alasan Wiranto mendukung Foke untuk Pilgub DKI 2012. Terutama jika dikaitkan dengan citra Partai Demokrat yang sedang terpuruk, serta usaha Partai Hanura meraih simpati publik dengan konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat melalui pendekatan Hati Nurani.
Ada beberapa pertimbangan dan alasan yang melatarbelakangi dukungan Wiranto bersama partai Hanura ini.
Pertama, Wiranto beranggapan bahwa Foke lebih berpengalaman dalam memahami DKI dengan segala permasalahannya. Poin ini dianggap lebih berbobot tinggi ketimbang memberikan dukungan kepada kandidat yang HANYA MENGANDALKAN JANJI-JANJI. “Experience of change” lebih baik daripada “Promises of change”. Tingkat kepastian perubahan di Jakarta, dengan segala bentuk permasalahannya, akan lebih jelas ditangan Foke jika dibandingkan dengan tangan orang “baru” yang masih “coba coba”.
Kedua, dukungan terhadap Foke didekati dari kualitas figur, popularitas, dan pengalaman yang dimiliki oleh yang bersangkutan. Memang figur Foke tidak bisa dipisahkan dari Partai Demokrat, namun alasan ini tidak cukup kuat untuk bisa dijadikan penghalang untuk menjatuhkan pilihan terbaik diantara calon yang lain. Berkali-kali diutarakan Wiranto bahwa tidak haram berkoalisi dengan partai berkuasa, apabila untuk yang terbaik bagi warga Jakarta.
Ketiga, tidak dapat dipungkiri bahwa elektabilitas Foke masih tertinggi diantara para pesaingnya. Faktor elektabilitas ini juga menjadi bahan pertimbangan keputusan untuk mendukung Foke. Tidak ada pihak manapun yang berusaha mendukung calon yang memiliki elektabilitas rendah. Potensi kemenangan Foke dianggap menjadi potensi kemenangan partai Hanura di ibukota Negara, dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat melalui kekuatan Hati Nurani.
Keempat, berkaitan dengan poin pertama, apa yang perlu dilakukan adalah meminta komitmen Foke lebih maksimal melakukan kebijakan yang lebih progresif bagi bagi warga Jakarta. Hal ini hanya bisa dilakukan jika seorang pemimpin sudah tahu dan mengerti apa saja permasalahan di lapangan dan apa saja yang menjadi hambatan dari solusi pemecahannya. Bagi Wiranto, dari kondisi seperti ini warga Jakarta akan lebih diuntungkan dibandingkan dengan kondisi Jakarta yang dipimpin oleh pemimpin yang baru akan menyesuaikan, mempelajari masalah, dan menjalankan “trial and error” terhadap solusi yang akan dilakukan. Akan lebih mudah memberikan masukan-masukan positif kepada pemimpin yang berpengalaman, ketimbang kepada yang belum berpengalaman.
Permasalahan Jakarta sudah rumit, waktu yang tersedia sangat singkat, sehingga kondisi stabilitas Jakarta lebih mendukung proses pembangunan ketimbang tingginya tingkat ketidakpastian yang dibawa oleh pemimpin baru.
Masih banyak lagi pertimbangan dan alasan kuat lainnya yang membuat Wiranto dan Partai Hanura mendukung Foke. Bagi masyarakat yang memberikan penilaian negatif terhadap keputusan ini, Wiranto menilai hal ini adalah wajar.
Keputusan ini tidak lain adalah untuk kepentingan warga Jakarta sendiri. Alasan-alasan diatas menjelaskan mengapa warga Jakarta akan lebih diuntungkan dari kepemimpinan Foke. Perlu diingat bahwa perjuangan Wiranto dalam mengedepankan hati nurani rakyat adalah tetap menjadi prioritas utama. Dengan penjelasan ini, paling tidak warga Jakarta bisa mendapatkan prespektif yang lebih luas tentang alur dan konteks pemikiran Wiranto bersama Partai Hati Nurani Rakyat.
Untuk itu, kami mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Periode 2012 – 2017. Karena suara anda akan ikut serta menentukan nasib ibukota kedepan. Saran Wiranto bersama Partai Hanura, pilihlah pemimpin yang sudah dikenal dan teruji, demi masa depan DKI Jakarta yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar