Pak Dirman berpesan bahwa “tentara bukanlah masyarakat yang mempunyai kelas atau kasta tersendiri. Mereka adalah bahagian dari masyarakat yang memiliki profesi sebagaimana masyarakat lainnya yang mempunyai profesi guru, buruh, pedagang, atau profesi lainnya. Melalui pernyataan ini pak Dirman berharap jangan ada lagi dikotomi militer-sipil, masyarakat hendaknya memberlakukan anggota TNI sama dengan anggota masyarakat lainnya. Pada sisi lain, anggota TNI juga jangan merasa memiliki keistimewaan disbanding masyarakat kebanyakan.
Dari pengalaman sejarah, kita sudah terlalu lelah dengan mempertentangkan TNI dengan rakyat. Sudah terlalu banyak kita menghabiskan energi bangsa dengan mendikotomikan TNI-Sipil. Sudah saatnya kita semua merasa saling memiliki, saling membutuhkan, bahu membahu memperkuat solidaritas nasional, membangun bangsa menhadapi persaingan global yang semakin rumit dan berat ini.
Akhirnya, saya sampaikan Dirgahayu TNI yang memperingati hari kelahirannya 66 tahun yang lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan yang terbaik kepada anggota dan keluarganya dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa Indonesia. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar