Sepanjang karir dan pengetahuan, saya pernah mendampingi tiga presiden RI;
Presiden Soeharto sebagai ajudan, Habibie dan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai menteri. Paling tidak saya punya referensi bagaimana
pemimpin yang pas untuk memimpin untuk negara yang sedemikian luas,
besar, dan banyak penduduknya.
Saya melihat Presiden itu kurang
lebih dari antara lima hingga delapan keputusan, untuk setiap harinya.
Kalau dia menunda satu hari dua keputusan, besok sudah akan bertambah.
Menunda lagi besok akan bertambah lagi. Dan keputusan-keputusan yang di
ambil dalam keadaan terlambat. Sayangnya tidak pernah ada di Indonesia
ini kursus presiden. Tidak pernah ada sekolah jadi presiden. Ini yang
saya pertanyakan, bagaimana ini? Calon presiden sudah cukup banyak kan,
apa tidak kursus dulu supaya tidak kaget terpilih menjadi presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar