Jadi pemimpin jangan mengunakan otak untuk mencari keuntungan finansial
dan sumber daya politik saja, tetapi saat memimpin nanti gunakan hati
nurani.
Tidak mudah memotong jalur korupsi, butuh waktu. Ini kembali ke hati
nurani masing-masing. Kami berharap mulai saat ini hanura akan berada di
jalan yang benar termasuk kesadaran rakyat Indonesia memberantas
korupsi.
Makasar, 15 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar