Wiranto tidak pernah membayangkan bahwa suatu saat ia akan
menduduki jabatan tertinggi dalam TNI dan bahkan karena profesi yang
digelutinya dengan tekun itu, telah membawanya sempat dekat dengan Orang Nomor
Satu di Negeri ini, yakni Presiden RI. Bagi Wiranto, “Itu bukan obsesi saya,
mungkin itulah garis kehidupan”.
“Alhamdulilah, kalau kemudian Tuhan telah memungkinkan saya
mencapai posisi tertinggi, Jenderal bintang empat, dalam karir saya di TNI”.
Sekilas memang perjalanan karir Wiranto di TNI bagi sebagian kalangan terkesan
mulus, namun bukan demikian kenyataan yang dialami. “Hanya ketekunan,
kejujuran, dan disiplinlah semua ini bisa diraih”. Intinya, tidak ada hasil
terbaik yang bisa raih tanpa kerja keras, keringat, dan bahkan tetes air mata.”
Ketekunan dan kedisiplinannya dalam mempersiapkan diri di berbagai
macam pendidikan dan pelatihan militer membawa Wiranto untuk selalu menjadi terbaik.
Sebagai contoh sederhana, pada saat liburan akhir pekan, Wiranto justru gigih
belajar, mempersiapkan diri, dan memastikan bahwa ia beberapa langkah lebih
maju dari rekan-rekannya, baik secara mental maupun fisik. Hal ini terus dan
selalu terbukti dilakukannya dengan meraih hasil predikat nomor satu pada masa
karir di militer. Kunci karakter inilah yang membawa Wiranto ke pucuk pimpinan tertinggi
militer pada saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar