Maraknya berita-berita nasional yang negatif seperti
kasus korupsi, kecelakaan, perampokan, penembakan, kasus narkoba, dan bangak kasus kriminal lainnya, makin membuat kita bertanya-tanya sebenarnya apa yang telah
terjadi di Indonesia?
Banyak faktor
yang mempengaruhi parahnya situasi dan kondisi negara, namun yang pasti dan
nyata terjadi adalah anjloknya moral bangsa. Kemerosotan moral bangsa ini sudah
akut. Krisis yang dialami Indonesia adalah sebagai bentuk dari kemerosotan
moral bangsa. Banyak kejadian yang tidak lazim dan tidak wajar yang dialami
baik negara, pemerintah, maupun rakyat Indonesia. Situasi ini juga ditandai
dengan banyaknya kebijakan yang tidak pro-rakyat.
Lahirnya Partai Hati Nurani Rakyat merupakan bentuk terapi
khusus bagi kondisi kritis NKRI yang sudah tercetus sejak didirikannya pada November
2006. Perjuangan dengan mengandalkan Hati Nurani untuk memperbaiki negeri ini
tidaklah mudah. Namun setidaknya, Partai Hanura saat ini sudah menunjukkan
hasil nyata dengan munculnya pejuang-pejuang Hati Nurani di kursi parlemen dan
birokrasi.
Yang musti diingat bagi perjalanan panjang kader Partai
Hanura adalah, janganlah hanya berebut kursi kepala daerah atau sebagai wakil
rakyat semata. Kader Hanura yang terbukti mampu merebut posisi strategis mengemban
misi yang cukup berat namun sangat mulia. Kader Hanura harus dan wajib tampil
sebagai OBAT dari kemerosotan moral bangsa ini.
Bagi Partai Hanura, menjadi pemimpin di pusat/daerah atau anggota
dewan hanyalah bagian kecil dari perjuangan utama. Yang terpenting yang harus
dipikirkan serta dilaksanakan adalah bagaimana kita memperbaiki bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar