Wiranto: Pohan Sebaiknya Tanya sama SBY dulu

Terhadap pemberitaan media akhir-akhir ini mengenai tudingan terhadap Wiranto dan Partai Hanura, berikut  tanggapan resmi yang dikeluarkan;

Pertama, perlu adanya klarifikasi apabila tuduhan itu bersifat pribadi atau mewakili Partai Demokrat.
Kedua, tudingan-tudingan tersebut sangat disesalkan dan dangkal, emosional dan tendensius serta menandakan adanya kepanikan yang luar biasa.
Ketiga, mengintruksikan kepada seluruh kader Hanura untuk tetap tenang, tidak perlu menanggapi tuduhan itu secara berlebihan yang hanya akan mengaburkan proses hukum kasus korupsi berskala besar yang sedang berjalan.
Keempat, secara substansial tuduhan itu benar-benar tak masuk akal. Dengan mendirikan partai politik dan terus berjuang menghadapi Pemilu 2014 sangatlah jelas bahwa langkah Wiranto adalah konstitusional. 
Kelima, posisi Elza Syarief sebagai pengacara membela Nazaruddin tak ada sangkut pautnya dengan Misi Partai Hanura. Wiranto sebagai Ketua Umum tak akan mengintervensi profesi pribadi para kader Partai Hanura apalagi memanfaatkan posisi profesi mereka guna kepentingan politik.
Keenam, terhadap tuduhan Wiranto sakit hati kalah pemilu Presiden 2 kali lalu melakukan langkah-langkah kotor, Wiranto mengatakan bahwa itu sangat melukai hati Mantan Perwira yang sangat jauh dari sifat-sifat semacam itu. Walaupun sudah pensiun namun para mantan Perwira dan Prajurit masih memiliki jiwa Saptamarga. Untuk itu, Wiranto minta Ramadhan Pohan bertanya kepada para mantan Jenderal di Partai Demokrat termasuk SBY yang lebih mengenal Wiranto ketimbang Ramadhan.

Jakarta, 5 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar