Kini terjadi degradasi akhlak dan moral bangsa karena orientasi pemimpin telah berubah menjadi orientasi mencari kenikmatan. Para pemimpin yang seharusnya mendapat mandat, memikirkan, mendengarkan hati, dan memperjuangkan rakyat, sekarang menjadi berjuang untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya sendiri. Banyak pemimpin yang tidak mengabdi pada pemberi mandat, tetapi mengabdi pada diri dan kelompoknya sendiri. Ini yang menyebabkan terjadinya proses korupsi massal yang melanda Indonesia. Inilah yang mendorong kita kearah yang disebut para pengamat sebagai “kebangkrutan nasional”. Kekayaan negeri ini dikeruk dan dijarah oleh bangsa sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar