Tugas kader partai Hanura adalah bagaimana memenangkan Pemilu dan mengawal pemilih dengan sebaik-baiknya. Kita paham bahwa persaingan akan begitu ketat dengan cara-cara luar biasa yang akan ditempuh, maka kita butuh satu cara. Kita butuh satu pemikiran yang cerdas untuk dapat memenangkan pemilu ke depan nanti. Bukan sekedar semangat yang meluap-luap, tetapi semangat yang sudah ditransformasikan kedalam perencanaan-perencanaan yang matang yang dihasilkan oleh BAPPILU (Badan Perencana Pemenangan Pemilu). Setiap kader yang duduk di BAPPILU tidak boleh lupa bahwa mereka adalah sebagai perencana bukan eksekutor. Rencana yang disusun di BAPPILU secara bulat dan parsial diserahkan kepada DPP untuk dieksekusi dengan semua unsur organisasi yang ada. Unsur organisasi ini sudah dan akan dibentuk melalui Munas, Musda, Muscab, dan sebagainya. Hal ini untuk memberikan pengertian akan fungsi dan peran BAPPILU. Ini menegaskan pemisahan antara proses perencanaan dan pelaksanaan untuk menghindari kerancuan dan kekacauan mekanisme kerja Partai. Merencanakan dalam konteks BAPPILU dan melaksanakan dalam konteks anggota DPP, DPD, PAC, dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar