Pemimpin Negara = Pesuruh Rakyat

.....Seyogyanya pemimpin-pemimpin yang ada, yang dipercaya oleh rakyat, berorientasi kepada pengabdian. Tidak berorientasi kepada kepentingan lain kecuali rakyat. 

Pemimpin itu dipilih rakyat, yang punya negeri ini adalah rakyat, yang punya kekayaan negeri ini adalah rakyat. Untuk mengelola itu maka rakyat menunjuk sang pemimpin untuk mengatur negeri ini. Maka posisi pemerintah sebenarnya adalah pesuruh rakyat, disuruh rakyat, mengabdi kepada rakyat. 

Realitasnya terbalik…pemimpin yang begitu dipilih lalu bertindak seperti raja kerajaan kecil. Raja besar minta dilayani, minta difasilitasi, minta diistimewakan, bahkan mencuri pun minta supaya untuk tidak diusut. Inilah paradox yang kita hadapi sehari-hari.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar